Berdasarkan penelitian oleh University of Paisley di Skotlandia, seks dapat membuat tubuh melepaskan hormon oksitoksin yang dapat menurunkan tekanan pada pembuluh darah arteri, dan hormon endorfin yang berfungsi untuk merangsang perasaan bahagia.
2. Seks sebagai pemacu jantung sehat !
Berdasarkan penelitian New England Research Institute di Massachussets Amerika Serikat, seks dua kali seminggu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (sistem peredaran darah) hingga 45%. Penelitian di Queens University di Belfast juga menyebutkan bahwa hubungan seks tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan memperkecil peluang terkena stroke.
3. Seks sebagai pengobat flu dan demam !
Studi di Wilkes University di Pennsylvania menunjukkan bahwa seks dua sampai tiga kali per minggu akan meningkatkan produksi imuglobulin A, yaitu antibodi yang membantu dalam mencegah penyakit flu. Antihistaminic alami juga dapat membantu mengobati asma dan demam tinggi.
4. Seks sebagai obat awet muda !
Hasil penelitian di University of Pittsburgh menyebutkan bahwa pelepasan testosteron secara teratur membuat elastisitas kulit menjadi lebih baik dan melakukan hubungan seks lebih dari empat kali dalam satu minggu membuat kulit 12 tahun lebih muda. DHEA atau dehydroepiandrostone adalah senyawa yang dilepaskan tubuh selama orgasme. Senyawa ini penting untuk menyehatkan kulit dan menghilangkan jerawat.
5. Seks sebagai pelangsing !
Sebuah sesi hubungan seks dapat membakar sekitar 200 kalori atau sama dengan berjalan di treadmill selama 15 menit.
6. Seks sebagai pengatur haid !
Penelitian dari ahli endokrin di University of Stamford menyebutkan bahwa wanita yang teratur melakukan hubungan seks akan memiliki siklus haid yang lebih teratur. Orgasme juga menyebabkan otot tubuh berkontraksi sehingga mampu menyembuhkan kram menstruasi. Ketika otot rahim berkontraksi, maka rahim akan dengan mudah melepaskan darah.
7. Seks untuk kesehatan vagina !
Rendahnya tingkat estrogen mempengaruhi keseimbangan asam basa pada vagina, yang dapat memicu peradangan bersamaan dengan penipisan dan pengeringan dinding vagina. Hal itu dapat menyebabkan vagina terluka, terasa gatal, terbakar, dan kemerahan. Hubungan seks secara teratur dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.
8. Seks untuk meningkatkan skill dan kualitas kerja !
Penelitian yang dilakukan oleh Helen Fisher dan Ian Kerner menyebutkan bahwa dopamin, testosteron, dan oksitosin yang dapat dihasilkan melalui hubungan seks, mampu meningkatkan skill dalam mengatasi masalah, pekerjaan tim, rasa percaya diri, dan meningkatkan fokus.
Berdasarkan penelitian New England Research Institute di Massachussets Amerika Serikat, seks dua kali seminggu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular (sistem peredaran darah) hingga 45%. Penelitian di Queens University di Belfast juga menyebutkan bahwa hubungan seks tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan memperkecil peluang terkena stroke.
3. Seks sebagai pengobat flu dan demam !
Studi di Wilkes University di Pennsylvania menunjukkan bahwa seks dua sampai tiga kali per minggu akan meningkatkan produksi imuglobulin A, yaitu antibodi yang membantu dalam mencegah penyakit flu. Antihistaminic alami juga dapat membantu mengobati asma dan demam tinggi.
4. Seks sebagai obat awet muda !
Hasil penelitian di University of Pittsburgh menyebutkan bahwa pelepasan testosteron secara teratur membuat elastisitas kulit menjadi lebih baik dan melakukan hubungan seks lebih dari empat kali dalam satu minggu membuat kulit 12 tahun lebih muda. DHEA atau dehydroepiandrostone adalah senyawa yang dilepaskan tubuh selama orgasme. Senyawa ini penting untuk menyehatkan kulit dan menghilangkan jerawat.
5. Seks sebagai pelangsing !
Sebuah sesi hubungan seks dapat membakar sekitar 200 kalori atau sama dengan berjalan di treadmill selama 15 menit.
6. Seks sebagai pengatur haid !
Penelitian dari ahli endokrin di University of Stamford menyebutkan bahwa wanita yang teratur melakukan hubungan seks akan memiliki siklus haid yang lebih teratur. Orgasme juga menyebabkan otot tubuh berkontraksi sehingga mampu menyembuhkan kram menstruasi. Ketika otot rahim berkontraksi, maka rahim akan dengan mudah melepaskan darah.
7. Seks untuk kesehatan vagina !
Rendahnya tingkat estrogen mempengaruhi keseimbangan asam basa pada vagina, yang dapat memicu peradangan bersamaan dengan penipisan dan pengeringan dinding vagina. Hal itu dapat menyebabkan vagina terluka, terasa gatal, terbakar, dan kemerahan. Hubungan seks secara teratur dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.
8. Seks untuk meningkatkan skill dan kualitas kerja !
Penelitian yang dilakukan oleh Helen Fisher dan Ian Kerner menyebutkan bahwa dopamin, testosteron, dan oksitosin yang dapat dihasilkan melalui hubungan seks, mampu meningkatkan skill dalam mengatasi masalah, pekerjaan tim, rasa percaya diri, dan meningkatkan fokus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan pesan atau komentar Anda. Saya pun akan berusaha membantu permasalahan Anda sebatas pengetahuan dan kemampuan saya.
Jika Anda menyukai tulisan di atas, Anda boleh membagikannya di media yang Anda sukai supaya semakin banyak orang-orang yang mendapatkan manfaatnya.
Jika Anda ingin lebih puas melakukan obrolan, silahkan ke menu Obrolan Rahasia. Terima kasih.