Rabu, 05 November 2014

Tahukah Anda ?

Tahukah Anda bahwa...

1. Hormon testosteron pada laki-laki jumlahnya 20 kali lebih banyak daripada perempuan.

Testosteron merupakan hormon reproduksi yang berfungsi sebagai pendorong hasrat seksual. Artinya, jika seorang laki-laki tidak melakukan hubungan seks selama 1 hari, itu sama dengan seorang perempuan tidak melakukannya selama 20 hari.

2. Pikiran laki-laki didominasi oleh dorongan seksual sebagaimana pikiran perempuan didominasi oleh urusan shopping atau gosip.
Pikiran Lelaki

3. Laki-laki mampu memikirkan suatu hal yang bersifat jangka panjang namun terbatas hanya pada satu atau dua hal saja. Sedangkan perempuan mampu memikirkan berbagai hal sekaligus (multi tasking) namun bersifat jangka pendek,

Contohnya saja seorang wanita mampu memikirkan urusan masak, urusan mengasuh anak, urusan pembantu rumah tangga, urusan menyetrika pakaian, dan lain-lainnya, dengan sekaligus secara bersamaan.
Pengaruhnya dalam hubungan seks adalah wanita berisiko tidak begitu menikmati seks saat ada beberapa hal lain yang mengganggu pikirannya.

4. Laki-laki menyatakan cintanya melalui aktivitas yang berhubungan dengan fisik, seperti: belaian, ciuman, atau hubungan seks. Sedangkan perempuan lebih kepada aktivitas yang berhubungan dengan perasaan, seperti: ucapan sayang, perhatian, mengobrol, dan lain-lain.

Menolak hubungan seks pada seorang laki-laki bisa memunculkan perasaan bahwa dia sudah tak dicintai lagi. Sebagaimana perasaan seorang perempuan saat pasangannya tak mau mendengarkannya lagi atau tak pernah mengucapkan kata cinta padanya.

5. Pria mendapatkan sebagian besar kepuasan emosional selama melakukan hubungan seks, sedangkan wanita perlu dipuaskan secara emosional sebelum menginginkan seks.

6. Intensitas hubungan seks yang berkurang, lama kelamaan bisa mengakibatkan disfungsi seksual. Lebih dari 50% pria mengalami disfungsi seksual dan lebih dari 70% wanita mengalaminya.

7. Laki-laki lebih cenderung memilih kuantitas pasangan sedangkan perempuan lebih cenderung memilih kualitas pasangan.

8. Aktivitas seks yang menyenangkan dan orgasme akan tersimpan di dalam limbic system, bagian otak yang mendukung fungsi emosi, perilaku, dan memori. Sehingga seseorang ingin selalu bisa merasakannya kembali berdasarkan ingatannya itu. Apabila keinginan tersebut muncul dan kesempatannya tersedia namun tidak dapat tersalurkan, maka akan menimbulkan gangguan emosi, perilaku, bahkan memorinya.

9. Orgasme pada pria ditandai dengan keluarnya cairan semen yang mengandung sperma, namun keluarnya cairan tersebut bukan pertanda kepuasan hubungan seks dari pria.

10. Penggunaan beberapa alat kontrasepsi berupa suntikan atau pil KB, akan menurunkan produksi hormon estrogen dan testosteron, sehingga berdampak pada menurunnya dorongan seksual pada wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan pesan atau komentar Anda. Saya pun akan berusaha membantu permasalahan Anda sebatas pengetahuan dan kemampuan saya.
Jika Anda menyukai tulisan di atas, Anda boleh membagikannya di media yang Anda sukai supaya semakin banyak orang-orang yang mendapatkan manfaatnya.
Jika Anda ingin lebih puas melakukan obrolan, silahkan ke menu Obrolan Rahasia. Terima kasih.