Mengapa
ada sebagian pria yang tidak merasakan kepuasan saat berhubungan seks dengan
istrinya ?
Dalam
hal ini, kebanyakan wanita mengartikan orgasme pada pria, yang ditandai dengan
keluarnya cairan semen yang mengandung sperma, sama dengan kepuasan. Padahal
tidak sedikit pria, yang walaupun telah mencapai orgasme tapi tidak merasakan
kepuasan pada pasangannya.
Ada
beberapa hal yang menjadi penyebab pria tidak puas saat berhubungan seks dengan
pasangannya, yaitu:
1. Pernah merasakan kepuasan yang lebih saat berhubungan seks dengan wanita
lain.
Masalah yang
satu ini menjadi penyebab yang paling berbahaya bagi pasangan suami-istri,
sekaligus memerlukan upaya yang “ekstra” dari seorang istri untuk mengalahkan
“pesaingnya”, karena setiap manusia akan cenderung membandingkan kenikmatan
yang pernah diperolehnya dengan keadaannya saat ini.
Hal ini berlaku
pula dalam kasus pria berpoligami, dimana seharusnya seorang suami dituntut
untuk bersikap adil terhadap istri-istrinya, termasuk dalam urusan hubungan
seks.
2. Wanita bertindak pasif dan melakukan gaya bercinta yang monoton.
Hal ini menjadi
penyebab yang paling banyak terjadi dan dirasakan oleh banyak pria.
Padahal pria adalah makhluk yang penuh fantasi seks dan sangat dipengaruhi visualitasnya. Banyak pria yang akhirnya menjadi bosan namun memilih pasrah dengan sajian “menu” yang sama. Di satu sisi, kaum pria terdesak oleh kebutuhan seks-nya.
Padahal pria adalah makhluk yang penuh fantasi seks dan sangat dipengaruhi visualitasnya. Banyak pria yang akhirnya menjadi bosan namun memilih pasrah dengan sajian “menu” yang sama. Di satu sisi, kaum pria terdesak oleh kebutuhan seks-nya.
“Yah, daripada nggak ada !”
“Sudah syukur
mau dikasih juga !”
Jika keadaan
seperti ini berlanjut, maka lama-kelamaan bisa mendorong pria untuk menyalurkan
hasratnya dengan cara yang salah.
Cara yang
paling umum adalah menyalurkannya hasrat seks-nya pada wanita lain. Cara
lainnya adalah membayangkan wanita lain yang dianggap lebih menggairahkan saat
berhubungan dengan pasangannya. Sebagian pria lebih memilih menyalurkannya
dengan cara masturbasi sambil menonton film porno atau bisa juga sambil
membayangkan wanita lain.
3. Pria sering mengalami penolakan.
Kejadian ini
sering dialami oleh pria yang memiliki pasangan seorang wanita karir, atau
wanita yang memiliki aktivitas cukup tinggi, atau juga wanita yang memiliki beban
emosional cukup tinggi, baik beban ekonomi, beban keluarga, orang tua atau
mertua, dan hal-hal lain yang mempengaruhi psikisnya.
Kelelahan, nggak mood, capek, mengantuk, sedang nggak pengen, nggak enak badan, atau sakit, seringkali menjadi alasan penolakan
tersebut.
Menurut dr.Naek
L. Tobing, penolakan-penolakan yang didapatkan suami dari istrinya dapat
mengakibatkan disfungsi ereksi pada
saat pria tersebut akan berhubungan dengan istrinya itu, namun jika dengan
wanita lain sang suami akan tetap mampu ereksi.
Dalam beberapa
kasus hal ini disebabkan karena sang suami menyimpan semacam dendam pada
istrinya. “Awas, nanti kubalas ! Kalau kau pengen, tak akan kulayani !”
4. Wanita melakukannya sebatas rutinitas atau tanggung jawab.
Pria tentu
saja, mampu merasakan hubungan seks yang dipenuhi gairah atau hubungan seks
yang dilakukan hanya sebatas rutinitas atau tanggung jawab. Pria mampu
merasakannya melalui ekspresi dan respon yang diberikan pasangan wanitanya.
Bahkan wanita yang bercinta tanpa ekspresi, bisa membuat pasangan prianya
merasa dirinya tak mampu memberi kepuasan seks. Dan hal tersebut menyangkut
dengan harga diri, kejantanan, atau keperkasaannya sebagai lelaki.
Ekspresi dari
wanita, baik yang berupa suara, ekspresi wajah, maupun gerakan-gerakan tubuh,
sangat mempengaruhi gairah seks pria. Namun demikian, ekspresi yang berlebihan
atau yang dibuat-buat akan tetap membuat pria tidak terpuaskan.
Ekspresi
kenikmatan yang ingin dilihat pria adalah ekspresi yang natural, dimana ia akan
merasa cukup jantan atau perkasa dalam memuaskan pasangannya. Dan ekspresi yang
alami seperti itu tidak akan muncul jika hubungan seks dilakukan tanpa gairah,
atau sebatas rutinitas dan tanggung jawab saja.
5. Tak pernah ada inisiatif.
Jika bukan
karena kebutuhan yang mempengaruhi emosinya, atau memiliki cara atau wanita
lain untuk menyalurkan hasrat seksualnya, pria sebenarnya enggan untuk “meminta-minta”.
Meskipun pria sensitif terhadap pengaruh dari luar yang sangat mempengaruhi
libidonya, namun pria tidak mau dianggap sebagai “manusia yang seringkali
berpikir tentang seks”, apalagi seolah-olah hanya pria saja yang membutuhkan
dan menikmatinya.
Lama-kelamaan,
seorang pria juga akan berusaha membiasakan diri untuk berperilaku seolah-olah
ia tak lagi membutuhkan seks dari pasangannya. Ia bisa mencoba mengalihkan
pikirannya dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya,
sehingga terkesan tak lagi dianggap “pikiran mesum”. Tentu saja ini hanya
merupakan “bom waktu” yang siap “meledak” saat ada kesempatan. Sampai ada
kesempatan yang membuatnya merasa lebih dibutuhkan oleh wanita lain. Wanita
yang mampu membuat hidupnya lebih “hidup”, dan mampu membuat kejantanannya
bermanfaat dan tidak tersia-siakan.
Dalam
kesehariannya, pria mendapatkan banyak input yang sangat merangsang libidonya.
Dari mulai rangsangan melihat wanita cantik berpakaian ketat atau paha mulus di
balik rok mini yang bersliweran di
mana-mana, wangi parfum yang menggoda, tayangan televisi atau foto-foto di
media internet, sampai pada obrolan “nakal” teman-teman kerjanya.
Merupakan
kebahagian bagi pria jika rangsangan itu muncul dari wanita yang dicintainya,
yang kemudian mampu memberikannya kesempatan untuk menyalurkan hasratnya itu.
Inisiatif yang muncul dari wanita yang dicintainya merupakan kejutan istimewa
yang sangat menyenangkan bagi pria.
6. Terlalu banyak larangan tanpa panduan.
Sebenarnya pria
sangat ingin bisa memuaskan pasangannya, namun seringkali pria tak begitu paham
keinginan wanita dalam bercinta. Banyak pria bereksperimen untuk merangsang
pasangan wanitanya berdasarkan pengetahuan yang didapatkannya melalui artikel,
film porno, atau obrolan teman. Namun sebenarnya pria tak mengetahui secara
persis apa yang harus dilakukannya atau bagian-bagian mana yang lebih disukai
wanita.
Tentu saja pria
mengetahui bahwa rangsangan di bagian klitoris
dan payudara wanita cukup ampuh untuk merangsang wanita menuju orgasme, tapi
pria tak cukup puas dengan melakukan “aksi” yang sama secara berulang-ulang dan
terus berusaha mengeksplorasi kemampuannya untuk menemukan bagian-bagian
sensitif yang baru dari tubuh wanita.
Sayangnya
sebagian wanita tak memahami hal tersebut dan banyak melarang pasangannya saat
berusaha menemukan bagian-bagian tersebut tanpa memberitahukan apa yang
sebaiknya dilakukan sang pria.
“Jangan begitu
!”, “Nggak enak kalau begitu !”,
“Bukan di sana !”, “Jangan macam-macam !”, “Sudah, begini saja !”, “Bukan
begitu caranya !”, “Nggak usah
begitu-begituan !”, dan “peraturan-peraturan” lain yang akhirnya malah
membingungkan pria.
Pria akan lebih
senang jika pasangannya memberitahukan apa yang sebaiknya dilakukan, bagian
mana yang lebih disukai, atau cara apa yang dirasakan lebih nikmat bagi wanita.
“Gerakan
seperti ini saja, pasti nikmat sekali !”
“Lebih enak
kalau disentuh perlahan ! Oh, begitu nikmat sekali !”
“Kalau dijilat
di sini akan nikmat sekali ! Ya, lakukan terus !”
“Pindahkan ke
bagian ini saja, saya suka sekali !”
“Diremas pelan
saja, lebih nikmat rasanya ! Pelan lagi ! Ya, lebih nikmat begitu !”
“Saya senang
jika diusap perlahan di sini ! Oh, ya ! Itu nikmat sekali !”
Panduan-panduan
seperti di atas tidak akan membuat pria memandang rendah pasangannya, atau
menilainya sebagai wanita murahan, atau wanita yang mengalami gangguan seksual.
Malah jika wanita berhasil memberikan panduan yang tepat bagi pria dan
menikmati sensasi bercinta, pria akan ikut merasa terpuaskan juga.
7. Penampilan tak menarik.
Lagi-lagi, saya
perlu menyampaikan bahwa pria adalah makhluk visual dimana gairahnya juga
sangat dipengaruhi oleh pasangan wanitanya. Namun sayangnya tak sedikit wanita yang
tak lagi menjaga penampilannya di dalam rumah justru setelah menikah. Banyak
wanita yang merasa tak perlu untuk merias diri dan menjaga bentuk tubuhnya di
hadapan sang suami.
Hal itu tentu
saja terbalik dengan masa selama mereka masih berpacaran, dimana kecantikan dan
bentuk tubuh yang ideal sangat diperhatikan oleh wanita. Begitupun saat mereka
menghadiri acara-acara di luar rumah, wanita berusaha tampil sebaik mungkin dan
bisa menghabiskan waktu yang lama untuk berdandan. Namun saat dalam
kesehariannya di rumah, mereka mengabaikan penampilannya dengan membiarkan
wajah yang kusut, rambut yang tak tersisir rapi, bahkan bau tubuh yang
menyengat.
Penampilan yang
merusak gairah pria bisa juga muncul saat kondisi “interior” di balik pakaian wanita
mengecewakan. Misalnya saja bulu kemaluan atau bulu ketiak yang tak terawat,
kondisi vagina yang tidak bersih, bau mulut, bau badan, pakaian dalam yang
kotor, dan lain-lain.
8. Muncul Perasaan Takut.
Sebenarnya pria cenderung menyukai tantangan yang dapat memacu adrenalin-nya, termasuk dalam urusan seks. Namun perasaan takut di sini bukanlah perasaan takut yang sifatnya menantang, melainkan lebih ke hal-hal yang sifatnya membuat tekanan mental atau memunculkan stres. Misalnya saja dalam kasus berhubungan seks dengan istri yang baru selesai masa nifas (masa setelah melahirkan). Pria sangat takut jika aktivitas seks-nya bisa menyakiti pasangannya. Hal ini terjadi juga pada kasus wanita yang sering mengalami masalah di organ kewanitaannya, dimana gerakan jari-jari tangan atau penis dapat menimbulkan luka atau lecet pada dinding vagina.
Selain itu, gairah pria juga bisa menurun atau bahkan hilang karena adanya rasa takut yang disebabkan faktor psikis, misalnya: tiba-tiba muncul perasaan takut dosa, atau teringat pada wanita yang sedang dicintainya sehingga khawatir hubungan seks yang dilakukannya akan menyakiti perasaan wanita yang saat itu sedang dicintainya, meskipun wanita itu hanya selingkuhan atau sebaliknya.
9. Perbandingan yang naif.
Sebenarnya pria cenderung menyukai tantangan yang dapat memacu adrenalin-nya, termasuk dalam urusan seks. Namun perasaan takut di sini bukanlah perasaan takut yang sifatnya menantang, melainkan lebih ke hal-hal yang sifatnya membuat tekanan mental atau memunculkan stres. Misalnya saja dalam kasus berhubungan seks dengan istri yang baru selesai masa nifas (masa setelah melahirkan). Pria sangat takut jika aktivitas seks-nya bisa menyakiti pasangannya. Hal ini terjadi juga pada kasus wanita yang sering mengalami masalah di organ kewanitaannya, dimana gerakan jari-jari tangan atau penis dapat menimbulkan luka atau lecet pada dinding vagina.
Selain itu, gairah pria juga bisa menurun atau bahkan hilang karena adanya rasa takut yang disebabkan faktor psikis, misalnya: tiba-tiba muncul perasaan takut dosa, atau teringat pada wanita yang sedang dicintainya sehingga khawatir hubungan seks yang dilakukannya akan menyakiti perasaan wanita yang saat itu sedang dicintainya, meskipun wanita itu hanya selingkuhan atau sebaliknya.
9. Perbandingan yang naif.
Tidak sedikit
pria yang secara naif menganggap pasangan wanitanya dapat menikmati hubungan
seks dengan tekhnik atau cara-cara yang dilakukan dalam film porno. Karena
ketidak-tahuannya dan menganggap tayangan dalam film porno sama dengan
kenyataan, maka pria pun berharap pasangan wanitanya merasakan
kenikmatan hubungan seks seperti wanita dalam film porno dengan cara-cara yang dilakukan dalam film tersebut.
Bukan hanya untuk pasangan
wanitanya saja, sebagian pria juga secara naif membandingkan kemampuan seks-nya
dengan kemampuan pria dalam film porno, baik dari segi durasi atau ketahanan ereksi, ukuran penis, cara-cara bercinta yang sebenarnya membahayakan bagi dirinya sendiri.
Sumber-sumber informasi yang salah dari cerita
seks atau obrolan yang tidak sesuai dengan kenyataan bisa juga menyebabkan pria
tidak merasakan kepuasan saat bercinta.
188DOMINO | AGEN POKER | AGEN DOMINO | POKER ONLINE TERPERCAYA
BalasHapuswww.188domino.online
Tempat bermain poker online Terpercaya, domino99 online, Capsa Susun , Serta AduQ paling besar di Indonesia.
Selain menjadi pemain, anda juga dapat menjadi bandar melawan pemain lain di permainan BandarQ dan Bandar Poker
DAFTAR SEKARANG dan mainkan 6 permainan populer tahun ini. Minimal pengisian chips ke akun hanya Rp 15.000 di 188Domino.
Dapatkan juga jackpot di permainan Poker, Domino99, Capsa Susun dan Bandar Poker.
6 Games Populer www.188domino.online : Texas Poker, Domino99, BandarQ, Capsa Susun, AduQ Dan BandarPoker.
Kami dapat dihubungi 24 jam di :
Livechat : www.188domino.com
BBM : D3D8E67F
Line : 188domino
Yahoo Messenger : domino.188@yahoo.com